Spiga

Alcohol by Fermentation

The name alcohol is a generic name derived from two Arabic words, al and khol,that described a finely ground antimony powder used by Oriental women to darken their eyebrows. The name evolved to indicate a great degree of fineness or purity and gradually became spesific for ethyl alcohol.Alcohols contain the hydroxyl functional group in their structure. They are named systematically by the number of carbons in the chain and a number representing the position of the O-H group.

Alcohol merupakan senyawa organik yang berasal dari unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Alcohol adalah turunan senyawa hidrokarbon yang mempunyai gugus hidroksil (-OH). Alcohol yang dimaksud dalam dunia perdagangan adalah etil alcohol atau etanol.
Alcohol dapat digunakan sebagai pelarut, bahan bakar, campuran minuman dan bahan dasar pembuatan eter, etilen, asam asetat dan lain-lain.

Pembuatan alcohol dapat dilakukan secara fermentasi dengan menggunakan yeast jenis Sacharomyces cereviceae. Bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan alcohol salah satunya berasal dari tetes, yaitu sisa gula tebu dari pabrik gula yang tidak bisa dikristalkan lagi. Dan bahan pembantu yang digunakan terdiri dari urea, NPK, asam sulfat, superflock dan TRO.
Produksi alkohol dimulai dengan proses pemasakan yang meliputi pengenceran, penambahan asam dan nutrient. Tetes bila masih pekat perlu diencerkan untuk memperoleh kadar gula yang optimum. Proses pemasakan dilakukan dalam tangki. Di setiap tangki masakan, ditambahkan air, urea, NPK, dan asam sulfat disertai pengadukan. Setelah itu, campuran dipindahkan ke tangki-tangki peragian.

Setelah proses pemasakan kemudian dilanjutkan dengan proses fermentasi. Proses fermentasi atau peragian dilakukan dengan bantuan yeast Szccharomyces Cereviceae. Reaksi yang terjadi adalah
C6H12O6 ----> 2C2H5OH + 2CO2 + energi
Ragi

Tahap akhir adalah proses penyulingan yang bertujuan untuk memisahkan suatu campuran yang terdiri dari 2 komponen atau lebih melalui pemanasan untuk mendapatkan alcohol, dalam keadaan lebih murni.